Berikut Amalan Dan Do'a Pada Malam Nisfu Sya'ban

 

Berikut Amalan Dan Do'a Pada Malam Nisfu Sya'ban

Erqita News - Menyambut malam yang sangat istimewa, ada doa dan amalan malam Nisfu Syaban sesuai sunnah yang bisa dilakukan umat muslim. Umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan amalan malam Nisfu Syaban karena terdapat keutaman yang sangat istimewa.


Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban atau pertengahan bulan Syaban di kalender Islam. Kapan malam Nisfu Syaban 2023? Dilansir dari islam.nu.or.id, malam Nisfu Syaban akan jatuh di hari Rabu, 8 Maret 2023. Malam ini adalah malam yang sangat istimewa bagi umat muslim.

Sebab, di malam ini banyak sekali keutamaan, salah satunya adalah malam ini diyakini bahwa Allah SWT akan menghampuskan segala dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan. Sehingga, malam ini pun juga disebut sebagai malam pengampunan. Di mala mini pula diyakini bahwa catatan amal setiap manusia akan dikirim atau dilaporkan kepada Allah SWT.


Umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan amalan ibadah semaksimal mungkin. Apa saja amalan malam Nisfu Syaban yang bisa dilakukan? Ayovaksindinkeskdi akan memberikan penjelasan mengenai apa itu malam Nisfu Syaban dan amalan-amalan apa yang bisa dilakukan.



Berikut adalah amalan pada malam Nisfu Syaban sesuai sunnah yang bisa dilakukan:


1. Baca Surat Yasin Tiga Kali

Amalan pertama yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban adalah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Membaca surat Yasin di malam istimewa tersebut bisa membawa keberkahan bagi pembacanya. Untuk bacaan yang pertama, niatkan untuk memohon panjangkan umur dalam kondisi yang taat dan patuh kepada Allah SWT.


Pada bacaan kedua, niatkan untuk menolak bala. Dan bacaan ketiga niatkan untuk meminta kekayaan dan kecukupan selama masih hidup di dunia. Selain surat Yasin, umat muslim juga bisa menambahkan surat lain yang ada dalam Al-Quran.


2. Perbanyak Doa


Di malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Sebab, di malam istimewa ini Allah SWT diyakini akan turun ke bumi untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan kepada-Nya.


3. Perbanyak Istigfar

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istigfar. Pasalnya, manusia taka da yang luput dari doa, sehingga perlu memohon ampunan kepada Allah SWT agar diberikan ampunan.


4. Perbanyak Syahadat

Amalan lainnya adalah perbanyak untuk membaca dua kalimat syahadat. Syahadat adalah kalimat mulia yang sangat baik untuk dibaca kapan pun dan di mana pun, termasuk di malam istimewa ini. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi:

“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”


5. Shalat Sunnah


Umat muslim juga dianjurkan untuk menunaikan shalat sunnah, seperti shalat taubat, shalat hajat, dan shalat tasbih.


6. Perbanyak Dzikir

Di malam istimewa ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Umat muslim bisa mengucapkan takbir dan tahmid sebanyak 100 kali. Lalu dilanjutkan dengan salawat Nabi 100 kali dan dzikir lainnya kepada Allah SWT.


Membaca Doa Nisfu Syaban

Terakhir, bisa menutupnya dengan doa yang bisa dipanjatkan yang tertuang dalam karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam Kitab Maslakul Akyar. Doanya sebagai berikut:

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in’am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa’idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.


Artinya adalah:

Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.



Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT

0 Comments

Tinggalkan Komentar Di Sini