Miris, Bangunan SDN Kadongdong 2 Amruk Diduga Sudah Lapuk




Erqita News, Garut  - Bangunan SDN 2, Kadongdong Kecamatan Banjar wangi kab  Garut jawa Barat, di laporkan ambruk pada selasa tanggal 21 Mart 2023, sekira pukil 06,30 wib, peristiwa tersebut diduga karena  keadaan bangunan sekolah tersebut  sudah lapuk, dan kurangnya perawatan.


kejadian tersebut sangatlah kurang pantas kalau meliat pada besarran anggaran yang dikucurkan Pemerintah untuk tahun 2023 saja mencapai di angka yang cupkup pantastis yakni sekitar 72 milyard rupiah. Angka tersebut diperuntukan  DAK fisik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Yang menjadi pertanyaan bagai mana cara maping dan mendata sekolah yang dikatagorikan rusak hingga keadaan bangunan sekolah sudah bertahun tahun di biarkan  lapuk dan amruk ? padahal anggaran Dak fisik tiap tahunya ada. 


Kepala sekolah SDN2 Kadongdong Siti Hanapiah ketika diminta tanggapannya melalui Wa tidak merespon, namun ketika oleh rekan media  Gementara online ada jawaban dan memintanya untuk tidak di publikasikan, aneh juga (red) • 

Menurut Korwil pendidikan bidang sekolah Dasar kecamatan Banjar wangi Engkon, membenarkan kejadian tersebut diatas, ”kejadiannya tadi pagi sekitar jam 7.00 wib ketika penjaga sekilah mau membuja pi tu ruangan Kepala Sekolah tiba tiba terdengar bunyi amrukan dari Ruangan kelas 2, untungnya tiak ada korban jiwa karen. Anak anak bum masuk kelas “ungkapny.


Hal senada juga di sampaikan  kabid pendidikan sekolah Dasar Suryana, ”ya betul ruangan kelas dua SDN 2 Kadingdong amruk ,kami dapat laporan dari rekan kerja yang ada di kecamatan tsb”inya Allah tahun ini mendapatkan rehab dari DAK fisik.tandasnya . 


Pemerhati pendidikan yang tidak mau disebut namanya memberikan komentar “dengan adanya nya kejadian tsb seharusnya pihak disdik malu karena hal serupa sering terjadi dan kalau kita data perkecamatan masih banyak sekilah yang terkatagirikan rusak berat,kenapa hal tersebut tidak terkatagorikan skala prioritas ? adapun yang sudah di rehab pengerjaannya melaui kontraktuil ataupun Pokmas kwalitasnya sangatlah di ragukan, karena kurangnya suatu pengawasan yang ketat jadi apapun dan berapa kali pun di perbaiki satu dua tahun kemudian pasti rusak kembali”paparnya


 Lebih lanjut dia mengatakan”kadisdik Garut hendaknya serius menangani permasalahan yang berkembang tentang dunia pendidikan tidak saja memgenai bangunan sekolah,unsur pendidik dan peserta didik, agar lebih di perhatikan dengan seksama dan konferhensip, tidak hanya mengandal kan laporan bawahan saja,sekali kali turun ke bawah agar mengerti benar apa dan bagai mana keadaaan yang ada ti tingkat bawah. pintanya


*Dit**

0 Comments

Tinggalkan Komentar Di Sini