ERQITA NEWS JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Endipat Wijaya, meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk secara aktif dan masif menyampaikan informasi kepada publik mengenai bantuan yang telah disalurkan pemerintah kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Permintaan ini disampaikan Endipat Wijaya dalam rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Komdigi, Meutya Hafid, pada hari ini.
Endipat menyoroti perlunya pemerintah untuk lebih vokal dalam menginformasikan upaya dan bantuan yang telah diberikan. Ia sempat membandingkan minimnya informasi mengenai bantuan pemerintah dengan publikasi donasi yang mencapai Rp10 miliar untuk korban bencana di Sumatera.
Lebih lanjut, Endipat menyinggung pihak-pihak tertentu yang dinilai seolah-olah paling berperan dalam penanganan bencana, meskipun baru datang ke lokasi.
Menurutnya, Pemerintah Pusat sudah memberikan bantuan yang maksimal di wilayah terdampak sejak awal bencana.
"Ada orang yang cuma datang sekali seolah-olah paling bekerja di Aceh, padahal negara (pemerintah) sudah hadir dari awal. Ada orang baru datang, baru bikin satu posko, lalu mengatakan pemerintah tidak ada. Padahal, pemerintah sudah membuat puluhan posko di sana," jelas Endipat.
(**)
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini