Jenajah Abdul Fatah Siwa Smk Nuruluyun ditemukan di agrabinta Cianjur |
Bungbulang,E,News
Sebelumnya Abdul fatah pergi bersama temanya Ikja (18) Warga kec Bungbulang,ke kawasan Pantai Cijeruk kecamatan Cibalong Kabupaten Garut,pada Minggu 26 Juni lalu.
Abdul Fatah dinyatakan hilang secara tiba tiba pertama kali diketahui oleh warga sekitar pasalnya ditempat kempingnya hanya ada satu orang temanya dengan keadaan sulit ditanya, setelah di lakukan pencarian oleh timsar gabungan selama beberapa hiri akhirnya pencarian dihentikan.
Pada Kamis 7 juli 2022,beredar kabar terkait penemuan mayat laki laki di wilayah Mekarsari kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Jawabarat,info pertama menyebar melalui jejaring sosial Facebook Dan WG.
Berdasarkan keterangan Bhabinkamtibmas Ds. Sinar Laut Polsek Agrabinta Polres Cianjur yang pertama kali menemukan dan atau yang datang ke lokasi ditemukannya Mayat tersebut menerangkan bahwa Pada hari Kamis tanggal 07 Juli 2022, sekira jam 05.30 Wib Mayat / Jenazah yang diduga Sdr. Abdul Fatah ditemukan di Pantai Salatri Kp. Salatri Ds. Mekarsari Kec. Agrabinta Kab. Cianjur, dan mayat / jenazah tersebut di temukan dalam kondisi kepala, kedua tangan, dan kedua kaki sudah tidak ada.
Camat Bungbulang, Polsek Cibalong bersama Polsek Bungbulang, Pol Airud Polres Garut, kasi Trantib Bungbulang, Anggota Koramil 1121 Bungbulang, Anggota Satpol PP Bungbulang dan Kepala Desa Hanjuang yaitu menerima dan kemudian membawa Jenazah tersebut ke Puskesmas Bungbulang dan kemudian di bawa ke rumah orang tuanya yaitu di Kp. Pasir Lampir / Kokoncong Rt. 03 Rw. 05 Ds. Hanjuang Kec. Bungbulang Kab. Garut untuk di makamkan.
Pihak keluarga meyakini dan membenarkan bahwa Jenazah tersebut merupakan anaknya yang bernama Abdul Fatah berdasarkan Barang bukti yang dipakai yaitu berupa Celana Jeans Hitam, Sabuk warna Hitam, Celana dalam warna Ungu, Hand Phone dan ATM BRI serta uang kerta sebanyak Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan pecahan 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
Pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian yg telah menimpa anaknya tersebut merupakan suatu musibah dan takdir dari yang maha kuasa, dan menolak untuk dilakukan Otopsi.
Penulis : Deni Permana
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini