Polemik Rumah Janda di Garut Berakhir Damai, Kades dan Warga Saling Memaafkan

 


ERQITA NEWS GARUT-Polemik terkait kondisi rumah seorang janda di Desa Jatiwangi, Garut, yang memicu video adu mulut viral, akhirnya mereda setelah Kepala Desa (Kades) Jatiwangi, Tata, mendatangi rumah warga tersebut pada Minggu (22/11/2025).

​Kades hadir bersama unsur Forkopimcam (Babinsa dan Bhabinkamtibmas), serta perangkat RW/RT. Pertemuan yang awalnya tegang itu berubah menjadi mediasi terbuka di hadapan keluarga dan warga sekitar.

​Perdebatan panas ini menjadi perhatian publik setelah video yang menuding pemerintah desa lamban menangani rumah janda yang hampir roboh menyebar luas dan memicu kecaman netizen.

​Dalam mediasi tersebut, warga yang terlibat adu mulut dalam video menyampaikan klarifikasi terbuka, mengakui adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi.

​“Ini kesalahpahaman dan miskomunikasi. Saya pribadi memohon maaf kepada Pak Kades bila ada perkataan yang menyinggung,” ujar warga tersebut, sebagaimana disampaikan melalui Sekretaris DPMD Garut, Erwin Rianto Nugraha, Minggu sore.

​Merespons permohonan maaf tersebut, Kades Tata memaafkan warganya dan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan anggaran desa yang menyebabkan respons lamban.

​"Kami pasti memaafkan. Namanya warga adalah anak kami. Kalau selama ini pelayanan belum maksimal, itu karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.

​Tata menambahkan bahwa polemik ini justru membawa berkah, karena bantuan untuk perbaikan rumah janda tersebut kini mulai diproses oleh pemerintah kabupaten dan provinsi.

(**)

0 Comments

Tinggalkan Komentar Di Sini