ERQITA NEWS GARUT — Yayasan Elfatih Garut sukses menyelenggarakan Seminar Wawasan Kebangsaan pada Senin, 8 Desember 2025. Acara ini bertujuan untuk menguatkan fondasi persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Lebih dari 200 peserta hadir, terdiri dari perwakilan warga, pemuda, dan mahasiswa dari wilayah Garut Selatan. Antusiasme peserta kian tinggi dengan kehadiran Anggota DPRD Garut, Tatang Sumirat, S.IP, sebagai pemateri utama.
Penegasan Pentingnya Nilai Pancasila
Dalam sambutannya, Pimpinan Yayasan Elfatih Garut, Ade Burhanudin, menegaskan pentingnya memperkuat pemahaman wawasan kebangsaan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus dihidupkan dalam setiap sendi kehidupan, terutama oleh generasi muda.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi pedoman moral. Jika setiap warga mengamalkan nilai-nilainya, maka bangsa ini akan tetap kokoh dan harmonis,” ungkap Ade Burhanudin.
Komitmen Politik dan Kepentingan Umum
Pemateri utama, Tatang Sumirat, S.IP, menyoroti pentingnya menjunjung kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan Garut Selatan sebagai bentuk pertanggungjawaban politik dan moral kepada masyarakat.
“Kepentingan pribadi tidak boleh mengalahkan kepentingan umum. Saya berkomitmen memperjuangkan pembangunan Garut Selatan sebagai tanggung jawab politik dan moral saya,” tegasnya.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sementara itu, Kabid Kesbangpol Bidang Wawasan Kebangsaan, Asep Ertanto, S.IP, menyampaikan pesan kuat mengenai perlunya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, tidak hanya sebatas dipahami.
“Nilai-nilai Pancasila tidak cukup hanya dipahami, tetapi harus direalisasikan dalam kehidupan saat ini. Mulai dari sikap toleransi, gotong royong, hingga menjunjung keadilan sosial,” ujar Asep Ertanto.
Seminar ini secara khusus menekankan penerapan kelima sila Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti:
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Memperkuat toleransi dan harmonisasi antarumat beragama.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengutamakan penghormatan terhadap martabat manusia.
- Persatuan Indonesia: Menjaga keutuhan NKRI dan menghindari perpecahan.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan: Mengedepankan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
- Keadilan Sosial: Memperjuangkan kesejahteraan bersama tanpa diskriminasi.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan tokoh masyarakat, di antaranya Kapolsek dan Danramil Pakenjeng, perwakilan Kecamatan Pakenjeng, Pemerintah Desa Tegalgede, serta para tokoh dan pemuda Garut Selatan.
Yayasan Elfatih Garut berharap seminar ini mampu mendorong masyarakat untuk memahami dan menerapkan wawasan kebangsaan, sehingga dapat memperkuat karakter bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Suparman)

0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini