GARUT, Bayongbong – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin prosesi Pemancangan Bambu Runcing Berbendera Merah Putih di pusara pejuang kemerdekaan, almarhum Idi Somad bin Haji Fei. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia yang digelar di TPU Kampung Cibuntu, Kecamatan Bayongbong, Jumat (22/8/2025).
Dalam sambutannya, Syakur menegaskan bahwa penghormatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap jasa almarhum dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
“Penghormatan ini adalah bentuk terima kasih kami, Pemerintah Kabupaten Garut, atas jasa-jasa beliau,” ujar Syakur.
Ia menjelaskan, penetapan Idi Somad sebagai eksponen pejuang 45 melalui proses panjang berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Provinsi Jawa Barat.
Syakur juga mengajak masyarakat, khususnya para guru, ASN, dan pelajar, untuk meneruskan semangat perjuangan para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan. Menurutnya, tantangan saat ini adalah memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kemalasan.
“Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan supaya cita-cita beliau dapat terwujud, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur,” tuturnya.
Sementara itu, ahli waris almarhum, Ujang Tarsono, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia mengenang Idi Somad sebagai sosok luar biasa yang berdedikasi tinggi serta pernah mengabdikan diri sebagai Tentara Nasional Indonesia.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pengakuan atas dedikasi, loyalitas, kerja keras, dan semangat juang Bapak Idi Somad,” kata Ujang.
Ia menambahkan, meski almarhum telah tiada, semangat perjuangannya akan terus hidup dalam keluarga.
“Sebagai ahli waris, kami berkomitmen untuk melanjutkan jejak langkah beliau dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Penulis: Nindi Nurdiyanti
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini