ERQITA Morowali ,Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Morowali berlangsung hikmat meski diguyur hujan. Ribuan peserta tetap berdiri tegak, menjaga barisan, dan memberikan penghormatan terbaik untuk Sang Saka Merah Putih.
"Namun, dibalik kekhidmatan itu, ada satu momen unik dan berkesan yang menjadi perhatian hadirin. Saat Paskibraka berdiri tegap setelah prosesi pengibaran, tiba-tiba salah satu anggota putri mengalami insiden kecil : stoking putihnya melorot di tengah barisan.
Tanpa menimbulkan kepanikan dan penuh ketenangan, seorang staf protokol yang sigap langsung mendekat dan memperbaikinya. Semua dilakukan dengan cepat dan penuh kehati-hatian agar barisan tetap rapi, tanpa menganggu jalannya upacara.
"Kejadian tersebut justru menghadirkan pesan moral yang indah bahwa dibalik disiplin ketat upacara ada kebersamaan, kerja sama, dan rasa saling menjaga. insiden kecil itu seolah menjadi simbol bahwa perjuangan tidak selalu tentang hal besar, tetapi juga tentang keberanian menghadapi situasi tak terduga dengan ketegapan dan keikhlasan.
Banyak peserta dan undangan yang menyaksikan momen itu merasa terharu sekaligus bangga. Paskibra tetap menjaga sikap sempurna, tidak terpengaruh oleh insiden tersebut, membuktikan bahwa mereka adalah generasi muda Morowali yang tangguh dan disiplin.
"Dengan begitu, insiden sederhana itu menjadi catatan unik dalam sejarah peringatan kemerdekaan ke-80 RI di Morowali, menambah warna sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan. (Red)
Editor(Adji Setia)
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini