Yang Warga Masyarakat Perlu mengetahui hal Ini yang Lagi Viral Di Desa Purbayani. Caringin Garut

 



Erqitanews Carungin Garut Ini adalah sketsa wilayah Desa Purbayani yang saat ini berstatus kawasan hutan sosial terbatas (HST) berdasarkan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, PP No. 23 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Pengelolaan Kawasan Hutan kemudian Perpres No. 5 Tahun 2025 Tentang Penertiban kawasan hutan. 


Apa akibatnya jika wilayah kita berada dalam kawsan hutan? 

1. untuk penadministrasian terkait pertanahan tidak bisa di proses baik pembuatan atau pemecahan sertipikat (zona kehutanan) 

2. SHM atau bukti kepemilikan tanah tidak bisa dijadikan bahan agunan

3. tidak muncul bidang jika di cek di aplikasi sentuh tanahku

4. harga tanah relatif murah

5. konflik sosial


Upaya yang di lakukan :

1. Membuat pernohonan pelepasan kawasan hutan kepada Menteri Lingkungn Hidup dan Kehutanan beserta berkas2 kelengkapan termasuk peta cetak dan peta digital yang memuat jumlah tanah yng di klaim, jumlah pemukiman beserta ukuran, fasum dan fasos dll

2. Melakukan kordinasi kepada lintas sektor dan intansi terkait Cq

3. Melakukan pendekatan politis

4. Upaya komunikasi untuk segera mendapat kepastian hukum

5. saat ini berkas yang dimohonkan sudah sampai di wamen KLHK dan sedang melakukan pengkajian

6. Rencana audiensi untuk mendorong percepatan pelepasan kawasan hutan melalui DPRD aquo. 


Dengan upaya-upaya yang dilakukan diharapkan bisa segera mendapat kepastian atau segera di lepaskan dari zona kawasan hutan karena seperti yang masyarakat tahu bahwa sejarah panjang rancabuaya dan keadaan yang saat ini bisa dilihat oleh semua orang sudah bisa menjawab bahwa wilayah ini tidak selayaknya menjadi kawasan hutan, tapi apapun itu proses administrasi tetap kita tempuh secara baik. Mohon do'a dan dukungan dari seluruh masyarakat .


Berikut Keterangan nya:

Garis warna merah 🟥 peta batas Data Purbayani

Garis warna hijau ⛎ adalah zona kawasan yang di klaim kehutanan

warna merah kecil 🔺wulayah pemukiman warga

Sumber (Desa purbayani)

Editor (Adji Setia)

0 Comments

Tinggalkan Komentar Di Sini