Korban Kebakaran Di Pakenjeng Menerima Bantuan
Korban kebakaran menerima bantuan |
Pasca kebakaran yang menimpa rumah warga kampung pasirlangu rt.0 08 Rw.001Desa Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut,kamis (12/05/2022 ) lalu.
Tampak bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan guna membantu meringankan beban korban yang tertimpa musibah tersebut,bantuan tersebut berupa sembako,pakian layak pake dan yang lainnya.
Camat Pakenjeng.Doni Adam ,ikut perihatin dan berduka.yang mudah-mudahan keluarga korban diberi kesabaran,dan untuk sementara kami hanya bisa memberi bantuan berupa sembako yang alakadarnya.
Diharapkan bisa sedikit membantu,seterusnya,terkait dengan perbaikan,ini bisa mengajukan kedinas terkait supaya ada stimulan,baik bentuknya dana atau bentuk bahan rumah dan ini bisa disampaikan,
cuman proses penyampian dan penyalurannya memerlukan waktu,pungkasnya.
Bantuanpun diberiakan oleh
Anggota DPRD Garut
Yudha Puja Turnawan
berupa paket sembako dan uang tunai.
kedatangannya sekaligus menengok langsung kondisi korban dan rumahnya yang terbakar dan sekaligus ikut meringankan beban pasca terjadinya kebakaran.
Yudha Puja Turnawan menyampaikan ikut berbelasungkawa atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa Korban.
yang dimana atas kejadian ini korban tabah dalam menghadapi musibah serta tetap semangat dalam menjalani kehidupan,
ucap Yudha yang juga ketua DPC PDI-Perjuangan garut.dengan bantuan inisedikitnya bisa mengurangi beban korban,Walaupun bantuan ini nilainya tidak seberapa,setidaknya mereka bisa terbantu,dan semoga ini bisa bermanfaat
.
Selanjutnya harapan saya pemerintah desa setempat dan kecamatan bisa memperkokoh kegotongroyongan warganya agar bisa membantu pa egi untuk bisa segera membangun kembali rumahnya.dan bisa koordinasi dengan beberapa dinas terkait,diantaranya Disperkim,Dinsos , baznas,bjb karena memang di bjb ada alokasi CSR.nah ini juga mudah-mudahan ada rejekinya buat kang egi,pungkasnya.
Kang Egi pemilik rumah yang terbakar
mengatakan bahwa rumahnya tersebut dibangun 4 tahun kebelakang,hasil kerja keras waktu kerja dijakarta,sekarang habis terbakar tidak ada yang tersisa.
saat rumah saya terbakar,saya sedang berada diluar sedang main dirumah orang tua bersama anak istri kurang lebih 7 meter dari rumahnya.
Tiba- tiba dia melihat asap tebal dari atap rumahnya lalu saya lari menuju rumah dan ternyata rumah saya sedang terbakar, seluruh ruangan penuh dengan api dan asap,semua isi rumah habis.
Yang bisa diselamatkan hanya satu buah tabung gas berukuran tiga kilo gram.itupun modal nekad menerobos dari pintu dapur,karena pikiranku, kalau tidak diselamatkan tabung gas tersebut takut meledak terbang dan kena ke rumah tetangganya tuturnya.
0 Comments
Tinggalkan Komentar Di Sini