6 Jenis Tanaman Yang Bisa Mengobati Penyakit Kangker

6 Jenis tanaman herbal untuk mengobati penyakit kangker,hanya dengan 7 tanaman ini penyakit kangker berbahaya,bisa sembuh secara alami.





6 Jenis Tanaman Herbal Ampuh Atasi Penyakit Kangker

Berikut ini Jenis Tanaman Yang Bisa Mengobati Penyakit Kangker Diantaranya





Berikut ini Jenis Tanaman Yang Bisa Mengobati Penyakit Kangker Diantaranya


1.Kayu Kunung

Kayu kuningdengan nama latin arcongelisia flava merr. Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah batangnya. Tanaman ini merupakan tumbuhan liar yang umumnya ditemukan tumbuh di pantai berbatu atau di tepi-tepi hutandan  merupakan tanaman yang tidak dibudidayakan namun dapat dijumpai di pasar tradisional. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya.  Cirri


Tanaman kayu kuning termasuk tanaman liana (merambat) berkayu dengan ukuran tanaman dapat mencapai 20 m. Batanag tanaman akar kuning berkayu dengan ukuran diameter batang 5-10 cm. Bagian dalam batang kayu tanaman akar kuning berwarna kuning ketika kita membelah batangnya akan mengeluarkan getah berwarna kuning juga.





 Daun tanaman akar kuning ini berbentuk bulat lonjong dengan ukuran 10-25 cm x 5,5-19 cm. Pertulangan daun tanaman akar kuning menjari lima pada pangkalnya. Tangkai daun tanaman akar  kuning menggembung pada kedua pangkal daun, tidak berdaun penumpu. Bunga tanaman akar kuning ini malai muncul pada ketiak daun dan dibatang. 



Warna kelopak dan mahkota bunga tanaman akar kuning ini berwarna kuning. Akar tanaman akar kuning ini berakar tunggang dengan akar yang berwarna coklat. Buah tanaman akar kuning berbentuk bulat kotak dengan tiga rusuk, kulit buahnya berbulu berwarna hijau ketika masih muda dan akan berwarna coklat ketika sudah tua. Biji tanaman akar kuning tunggal berukuran kecil berwarna coklat. Budidaya tanaman akar kuning ini berkembangbiaknya dengan cara biji.




2.Kunyit putih


Kunyit putih dengan nama latin curcuma zedoaria. Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah rimpangnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di pekarangan atau kebun dan  merupakan tanaman yang dibudidayakan. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya.




Ciri Ciri

Mempunyai bitik-bintik seperti umbi pada jahe Berdaun tunggal dan memiliki tangkai yang panjang
Mempunyai daun hijau bergaris dengan warna ungu agak kemerahan sedangkan pada bagian bawah hijau mengkilap dan terdapat bunga merah putih







Terdapat rimpang putih dengan hati kuning muda terdapat buah dengan bentuk bundar dan pada bagian kulit memiliki teksture tipis dan lunak memiliki bentuk jorong cenderung agak bulat dengan rimpangan cbang utama dan cabang tumbuh kesamping dan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding rimpang indukm,emilki aroma seperti mangga kweni memiliki biji dengan bentuk lonjong, pada bagian ujung berwarna puith, serta berselaput dapat dibudidayakan dengan rimpang dan biji.





2.Alang-alang


Rumput alang alang



Alang-alang dengan nama localpadengo nama latinimpereta cylindrica. Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah akarnya. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh di tanah subur seperti lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, di tepi jalan dan lain-lain, dan  tidak merupakan tanaman yang dibudidayakan. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya.






Tanaman alang-alang biasanya tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 0.5 – 1.5m, berbatang padat, beruas, bulat dan berambut jarang.Bunga tanaman alang-alang mempunyai susunan bulir yang majemuk serta agak memguncup, panjang daun bisa tumbuh dari 6 – 28 cm. Di dalam setiap cabangnya terdiri dari 2 bulir, Panjang bulir sekitar 3 mm, Pada pangkal bulir terdapat rambut halus yang panjang dan padat berwarna putih, agak menguncup, dan mudah diterbangkan oleh angin.






Daun tanaman alang-alang memiliki bentuk memanjang seperti pita dan berjenis tunggal, pangkalnya saling menutup. Daun alang-alang memiliki warana hijau ada juga yang kemerah-merahan jika umurnya sudah tua, ujung daun runcing dan tajam serta berdiri tegak dan kasar, harus hati-hati jika kita mendekat dan bersentuhan dengan tanaman ini karena daunnya bisa melukai kulit kita dan timbul rasa gatal.



Tangkai bunga alang-alang biasanya mempunyai diameter tangkai 1 – 3 mm, pada bagian kepala putik memiliki bentuk menyerupai bulu ayam, Pada satu tangkai terdapat dua bulir bersusun, yang terletak diatas adalah bunga sempurna, sedang yang dibawah adalah bunga mandul.


Akar kaku berbuku-buku dan menjalar. Akarnya terasa manis kadang juga pahit, Tunas muda bisa dimakan dan sangat bermanfaat untuk anak-anak.







3.Serai wangi


Sereh dengan nama localtimbuale dan nama latin Cymbopogon nardus.Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah akarnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di pekarangan atau perkebunan/ladang. Tanaman ini merupakan tanaman yang dibudidayakan. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya.



Cirri 


Tumbuh berumpun.Tinggi sekitar 50-100 cm.Daunnya tunggal berjuntai, panjang bisa mencapai 1 m, lebar 1,5 cm, Bagian bawahnya agak kasar.Tulang daun sejajar berada ditengah,batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek.berwarna putih dan akarnya serabut.


 4.Bratawali






Bratawali dengan nama localpolulobuliya dan nama latin Tinospora cordifolia. Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah batangnya yang telah dikeringkan. Tanaman ini merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya





Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit,seperti sirih.Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak bundar seperti telur dengan ujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Selain itu, Bratawali juga dapat diperbanyak dengan stek.







5.Benalu


Benalu dengan nama localpohehu dan nama latin Loranthus. Bagian yang digunakan untuk pengobatan tanaman ini adalah batangnya yang telah dikeringkan. Tanaman ini merupakan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain yang dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar, dan tidakmerupakan tanaman yang dibudidayakan. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit kanker bersamaan dengan bahan lainnya.






Sekolompok tumbuhan obligat yang hidup dan tumbuh pada dahan / batang tumbuhan lain (parasit). 
Dapat mudah dijumpai di pohon pohon besar daerah tropis,untuk hidup tidak memerlukan tanah.

Alat reproduksinya yaitu akar. Akar benalu berfungsi untuk mengambil sari makanan dari inangnya (tumbuhan besar yang ditumpanginya).


6.Kayu liyawa’o



Cara pengolahan :

Semua bahan dikeringkan dengan tidak mengeringkannya langsung dibawah sinar matahari, namun dikeringkan pada tempat yang tidak terpapar langsung dengan sinar matahari. Oleh karena itu, butuh beberapa hari untuk mengeringkannya






Setelah semua bahan kering, ambil setiap bahan (7 jenis) secukupnya (biasanya batra memberi bahan-bahan untuk ramuan tersebut sudah diukur untuk setiap 1x rebus) kemudian di rebus dengan 2 gelas air

Direbus hingga airnya menjadi 1 gelas hasil ramuan diminumkan kepada penderita





Cara pemakaian



Hasil ramuan dalam  1 kali rebusan itu diminum 1 kali. Untuk frekuensinya 2 kali dalam sehari. Kemudian selang 3 hari lagi, baru membuat kembali ramuan tersebutdengan frekuensi yang sama, begitu seterusnya hingga menunjukan perubahan kondisi, yaitu sekitar ± 4 bulan tergantung keparahan dari kanker yang diderita dan kondisi dari penderita

Penulis : Siti Nurjanah


0 Comments

Tinggalkan Komentar Di Sini